Kalian player solo yang selalu menghina player party karena mereka bisa naik rank lebih cepat? Kalian beranggapan kalau bermain solo skill kalian menjadi lebih bagus dibanding player party, padahal kenyataannya tier kalian stuck? Dan masih banyak lagi alasan yang dilontarkan oleh player-player solo. Ok, berhenti sampai disitu dulu.
Memang bermaian bersama teman (party) di game Arena of Valor memang lebih enak karena permainan team kalian menjadi lebih tertata dan bisa menyesuaikan komposisi hero lebih baik dibandingkan saat bermain solo. Namun bukan berarti jika bermain party selalu mengalami winstreak dan cepat naik rank, seringkali player-player party pun bisa mengalami losestreak walaupun sudah party. Justru bermain party pun tidak lebih mudah daripada bermain solo, mau tau alasannya? Simak beberapa kesulitan yang harus dihadapi player party berikut:
Memang bermaian bersama teman (party) di game Arena of Valor memang lebih enak karena permainan team kalian menjadi lebih tertata dan bisa menyesuaikan komposisi hero lebih baik dibandingkan saat bermain solo. Namun bukan berarti jika bermain party selalu mengalami winstreak dan cepat naik rank, seringkali player-player party pun bisa mengalami losestreak walaupun sudah party. Justru bermain party pun tidak lebih mudah daripada bermain solo, mau tau alasannya? Simak beberapa kesulitan yang harus dihadapi player party berikut:
Tanpa Sistem Ban Pick Cukup Susah untuk Menentukan Hero
Coba ingat-ingat setelah reset season, semua player di tier atas akan diturunkan kembali ke tier yang tidak ada sistem ban pick. Dalan ranked gold & platinum ini akan benar-benar bergantung pada keberuntungan karena jika kebetulan player party betemu lawan yang memakai counter dari hero yang dipakai maka akan sangat mempengaruhi gameplay. Walaupun semua itu tetap bergantung pada usernya tapi tetap saja susah jika kita harus melawan musuh yang menggunakan hero counter.
Kekompakan Tim Sangat Diuji
Bermain party memerlukan kekompakan tim yang maksimal.Walaupun tiap pemain di party adalah pemain yang jago, namun jika mereka masih belum bisa memahami gaya permainan satu sama lain maka tidak ada bedanya dengan bermain solo. Kadang justru banyak player yang kemudian menjadi malu jika ingin ikut party karena merasa skillnya belum cukup. Mungkin jika kalian memiliki teman yang jago bermain tapi tidak pernah mau kalian ajak bermain bersama, itulah saatnya kalian harus mengevaluasi permainan kalian sendiri. Dalam party bukan hanya masalah komposisi hero saja, mulai dari timing, rotasi, keputusan, dan juga komunikasi semua harus sudah kalian pahami.
Main Party Musushnya Juga Party
Dalam sistem AoV saat ini saat kalian bermain party maka musuh juga pemain lain yang sedang party. Untuk party 5 orang sudah pasti lawannya adalah party 5 orang juga. Untuk party 2-3 orang masih ada kemungkinan sisanya adalah player yang solo. Beruntung jika player yang solo tadi bisa main, seringkali saat party 2-3 orang player random lainnya lah yang membuat kita kalah.
Sering Bertemu dengan Lawan yang Sama
Saat kita bermain party seringkali kita akan bertemu dengan lawan yang sudah kita lawan sebelumnya. Bagus jika di match sebelumnya kta menang, setidaknya kita bisa memiliki modal percaya diri yang tinggi karena yakin bisa menang lagi. Tapi jika party yang kita lawan di match sebelumnya lebih jago dan kita bertemu lagi dengan mereka pasti banyak yang sudah kehilangan semangat duluan.
Ketemu Kang Joki
Nah ini yang cukup menyebalkan saat bermain party. Dalam game Arena of Valor ini banyak sekali jasa boosting akun, bahkan pro playernya sendiri pun membuka jasa joki. Memang sangat disayangkan karena jasa joki seperti ini akan merusak komunitas permainan. Tier tinggi yang seharusnya berisi player-player yang jago main malah dipenuhi orang-orang yang menggunakan jasa joki. Jika bertemu kang joki di part 2-3 orang berharap saja teman random di tim mereka tidak jago main atau malah afk.